Konselor
di sekolah memiliki tugas untuk mengenal para siswanya, maka ketika telah
dilaksanakan sebuah tes intelektual konselor dapat menggunakan hasil tes
tersebut untuk menentukan layanan yang tepat yang dapat diberikan pada kliennya
kelak. Pada suatu kesempatan penulis melakukan observasi di sebuah sekolah dan
mendapatkan kesimpulan diantaranya bahwa anak yang:
·
Kapasitas itelektualnya berada di
tingkatan superior ( Grade I )
Ketika
konselor telah memberikan layanan pengumpulan data dan telah mendapatkan hasil
bahwa ada anak yang tergolong pada Grade I selanjutnya diberikan layanan
informasi seperti memberikan informasi pada anak tersebut tentang kemampuannya
yang sudah bagus agar ia tidak menjadi anak yang besar kepala karena
kemampuannya dan diberikan perhatian agar ia masih bisa meningkatkan lagi
kemampuannya. Terkadang anak pada tingkatan superior memiliki tingkah laku
super aktif untuk sekedar mencari perhatian gurunya maka sebagai konselor harus
bisa memberikan informasi juga pada guru pengajar bagaimana pengajaran yang
cocok untuk anak pada Grade ini karena anak pintar juga masih memerlukan
perhatian dari gurunya.
·
Kapasitas itelektualnya berada di
tingkatan diatas rata-rata ( Grade II )
Ketika
konselor telah memberikan layanan pengumpulan data dan telah mendapatkan hasil
bahwa ada anak yang tergolong pada Grade II selanjutnya diberikan informasi
bahwa ia sudah memiliki kemampuan yang baik dan harus tetap mempertahankannya,
konselor juga memberikan layanan informasi pada guru pengajar bahwa anak ini
masih perlu perhatian agar ia tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan
untuk mencari perhatian guru sama seperti di Grade I anak di Grade II juga
terkadang memiliki tingkah laku yang super aktif.
·
Kapasitas itelektualnya berada di
tingkatan rata-rata ( Grade III )
Sama seperti sebelumnya, ketika
konselor telah memberikan layanan pengumpulan data dan telah mendapatkan hasil
bahwa ada anak yang tergolong pada Grade III selanjutnya diberikan informasi
bahwa ia sudah mendapatkan kemampuan yang cukup karena kemampuannya yang sama
pada anak umumnya, selanjutnya anak tersebut diberikan layanan konseling agar
ia mampu menigkatkan kemampuannya agar lebih baik lagi, dan konselor melakukan
layanan informasi pada guru bahwa anak yang berada ditingkatan rata-rata hanya
memerlukan dorongan-dorongan agar anak tersebut mau meningkatkan lagi
kemampuannya.
·
Kapasitas intelektualnya berada di
tingkatan dibawah rata-rata ( Grade IV )
Anak pada golongan ini diperlukan
perhatian khusus agar ia bisa mengimbangi diri dengan anak lain yang setidaknya
pada tingkatan rata-rata, anak pada golongan ini dapat diberikan layanan
konseling untuk lebih mengetahui mengapa anak terlihat pada tingkatan dibawah
rata-rata selanjutnya berikan layanan infirmasi pada guru atas hasil konseling
tersebut dan anjurkan pada guru untuk melakukan home visit atau mendatangi
tempat tinggal anak untuk lebih mengetahui latar belakang keluarganya mengapa
anak ini termasuk pada tingkatan dibawah rata-rata,seperti melihat pendukung
belajarnya dirumah dan perlakuan orangtua pada anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar