Pada bab ini menjelaskan bahwa kaisar menerangkan tentang Yunani Kuno dimana dalam terminology mengatakan bahwa mite atau mhyte dalam bahasa lain dapat menjadi perintis lahirnya filsafat. Filsafat sendiri, dapat menjadi induk ilmu yang melahirkan teknologi. Melalui mite, manusia mampu melakukan percobaan untuk mengerti tentang sesuatu secara filosofis-spekulatif yang telah dilakukan uji coba dapat melahirkan ilmu.
Mite pula dapat
menjadi dasar dari peradaban. Dengan keyakinan akan adanya sesuatu dibalik yang
fisik dan empiris ini, diyakini banyak ilmu yang dikaji oleh ilmuwan yang
kemudian dikenal dengan nama mitologi.
Situasi tersebut
terjadi di zaman Yunani Kuno, karena itu lahirnya Yunani Kuno sebagai pusat
peradaban dunia di zamannya sebenarnya dapat menjadi konsekuensi logis atas
kekayaan mereka dalama budaya mistik. Mistik pada akhirnya menjadi peletak
dasar bagi penumbuhan budaya ilmiah, karena mite
merangsang manusia untuk menelusuri lebih jauh tentang keyakinan-keyakinan
yang dianutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar