Satuan Layanan
Mata layanan :
Layanan Dasar
Bidang Bimbingan : Pribadi
sosial
Jenis Bimbingan :
Bimbingan Kelompok
Standar Kompetensi : Menghargai
diri sendiri dan orang lain
Tujuan : Siswa mampu mengetahui tentang dirinya melalui penilaian dari orang lain dan
mampu menerima penilaian tersebut serta mampu mengenal teman-temannya lebih
baik.
Kompetensi Dasar : Menyimpulkan beberapa faktor yang
mempengaruhi efektifitas perkawanan (P/S7.7.24)
Indikator : 1.
dapat mengenal kawannya dengan baik
2.
dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan diri dimata orang lain
3.
dapat menerima penilaian negatif dari orang lain dan mencoba merubahnya menjadi
lebih baik
Materi : siswa dapat menilai dan memahami tentang
dirinya dan temannya, siswa juga dapat menirima penilaian-penialaian dari orang
lain secara terbuka.
Metode dan Teknik : metode umpan balik dengan teknik menulis
/ written
Alat Bahan :
kertas dan alat tulis
Kelas : 7
(tujuh)
Semester : 2 (dua)
Langkah-langkah
1. Awal
a. Pernyataan Tujuan : Konselor mengecek peserta dengan penuh semangat dan keceriaan supaya
peserta lebih termotivasi dan bersemangat untuk mengikuti layanan, memberikan
informasi tentang tujuan pelaksanaan bimbingan kelompok, penyampaian kompetensi
yang akan dicapai serta skenario pelaksanaan kegiatan layanan.
1) Adapun tujuan pelaksanaan bimbingan kelompok
ini yaitu agar siswa mampu mengetahui tentang dirinya melalui penilaian dari
orang lain dan mampu menerima penilaian tersebut serta mampu mengenal
teman-temannya lebih baik.
2) Hari ini kita akan mempraktekkan tentang
pengetahuan diri sendiri dan orang lain
3) Kita akan mencoba permainan sederhana yaitu who and how I’am?
4) Pertama
sediakan sebuah kertas dan alat tulis
5) Tulis
nama masing-masing di atas kertas
6) Tulis
beberapa hal tentang masing-masing diri yang mungkin tidak banyak orang yang
tahu
7) Setelah
selesai kumpulkan
8) Kertas
akan diacak dan dibacakan hasilnya didepan para siswa tanpa menyebutkan nama
penulis.
9) Siswa
diberikan kesempatan untuk menebak siapa yang memiliki ciri-ciri yang telah
disebutkan.
10) Jika
semua telah mendapatkan giliran dibacakan dan ditebak kertas dikembalikan pada
siswa secara acak.
11) Siswa
kembali diinstruksikan untuk menuliskan tentang beberapa hal tentang
kepribadian atau apapun yang diketahui tentang seseorang yang namanya ia
dapatkan.
12) Kertas
di gilir berputar agar semua mendapat kesempatan untuk menuliskan penilaiannya
13) Jika
semua sudah merasa menyelesaikan tugas tersebut kertas bisa dibagikan pada
pemilik nama yang sebenarnya.
14) Setelah selesai permainan ini, barulah kita
mengadakan refleksi terhadap apa yang baru saja telah dilakukan.
b. Pembentukan
kelompok : -
c. Konsolidasi : Konselor memberikan
kesempatan kepada peserta untuk melakukan konsolidasi sekiranya ada yang belum
dipahami dalam pelaksanaan bimbingan kelompok dan tugasnya. Misalnya,”Adik-adik
semua , apa sudah mengerti dengan kegiatan yang akan kita lakukan sekarang?
Jika ada yang belum mengerti silakan ditanyakan!”
2. Transisi
a. Resolusi Konflik (storming): Konselor mendorong dan memotivasi konseli untuk mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok tersebut dengan baik, dengan berupaya
mengkondusifkan situasi pelaksanaan layanan. Misalnya saja ”Adik-adik
semuanya yang baik dan pintar, kakak harap adik-adik mengikuti kegiatan ini
dengan baik ,tidak usah tegang, namun relaks tapi tetap fokus yaa, siap adik-adilk?!”
b. Pengembangan Norma
Kelompok (Norming) : Konselor melakukan
re-konsolidasi dan re-konstruksi kelompok dengan melakukan pembagian tugas dan
kontrak terhadap layanan yang akan dilaksanakan, sehingga peran masing-masing
anggota kelompok mengerti dengan tugasnya masing-masing.
3.Kerja
a. Ekperientasi : Peserta yang sudah siap dan faham mengenai
masing-masing tugasnya dikondisikan untuk melakukan permainan yang sudah
dipersiapkan, yaitu who and how I’am?. Adapun operasional
pelaksanaannya yaitu:
1) Masing-masing siswa diinstruksikan untuk
mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam permainan
2) Pertama
sediakan sebuah kertas dan alat tulis
3) Tulis
nama masing-masing di atas kertas
4) Tulis
beberapa hal tentang masing-masing diri yang mungkin tidak banyak orang yang
tahu
5) Setelah
selesai kumpulkan
6) Kertas
akan diacak dan dibacakan hasilnya didepan para siswa tanpa menyebutkan nama
penulis.
7) Siswa
diberikan kesempatan untuk menebak siapa yang memiliki ciri-ciri yang telah
disebutkan.
8) Jika
semua telah mendapatkan giliran dibacakan dan ditebak kertas dikembalikan pada
siswa secara acak.
9) Siswa
kembali diinstruksikan untuk menuliskan tentang beberapa hal tentang
kepribadian atau apapun yang diketahui tentang seseorang yang namanya ia
dapatkan.
10) Kertas
di gilir berputar agar semua mendapat kesempatan untuk menuliskan penilaiannya
11) Jika
semua sudah merasa menyelesaikan tugas tersebut kertas bisa dibagikan pada
pemilik nama yang sebenarnya.
12) Permainan akan berakhir apabila masing-masing
siswa dalam kelompok telah menerima kertas miliknya.
b.
Identifikasi : Apabila kegiatan tersebut sudah dijalankan,dan semua
siswa sudah selesai melakukannya, maka selanjutnya konselor melakukan refleksi
tahap satu dengan melontarkan beberapa pertanyaan untuk mengidentifikasi pola
respon konseli setelah melakukan teknik menulis/write
(who and how I’am?) tersebut (what happen?). Adapun pertanyaan
yang bisa dimunculkan, yaitu:
1) Apakah kalian
sudah melakukan kegiatan tadi dengan sunggguh-sungguh?
2) Bagaimana perasaan
kalian ketika berhasil menebak dengan benar/salah?
c.
Analisis :
Konselor
melakukan refleksi tahap dua dengan cara mengajak konseli/siswa untuk
memikirkan makna bagi penyelesaian masalahnya (so what?). Adapun
beberapa pertanyaan analisis yang bisa disampaikan yaitu:
1)
Bagaimana
perasaan kalian ketika membaca hasil dari penilaian teman-teman terhadap diri
kalian?
2)
Apakah ada
sesuatu yang berkesan ketika kalian melakukan kegiatan tadi?
d.
Generalisasi : Konselor melaksanakan refleksi tahap akhir dengan cara
mengajak konseli/siswa membuat rencana perbaikan atas kelemahan-kelemahannya (now
what?). Adapun beberapa pertanyaan yang bisa dilontarkan yaitu:
1)
Apakah
kalian merasa kekurangan yang ada pada diri harus diubah?
2)
Adakah
perasaan ingin mengenal teman-teman lebih baik setelah melakukan permainan
tadi?
4.Terminasi
a. Refleksi umum : Konselor
mengajak konseli untuk melakukan review atas proses bimbingan kelompok yang
sudah dilaksanakan. Misalnya saja”Adik-adik semuanya, bagaimana perasaan kalian
setelah melakukan kegiatan tadi?” Apakah kalian menemukan hal-hal baru yang
berkesan setelah mengikuti kegiatan tersebut? Pada intinya, kita perlu
menanamkan keterbukaan diri pada penilaian orang lain terhadap diri kita, tidak
selamanya kita mejad orang yang baik, namun dengan itu kita harus bias mengubah
diri kita menjadi lebih baik lagi, kita juga bias mencoba mngenal teman kita
lebih baik lagi agar kita bisa lebih memahaminya dan dapat memiliki banyak teman.
b. Tindak Lanjut : Konselor memberikan penguatan kepada konseli untuk merealisasikan
rencana-rencana perbaikan. Misalnya” Adik-adik semuanya, karena kalian sudah
mengetahui betapa pentingnya berteman, maka sebaiknya kita memahami teman-teman
kita agar lebih meminimalisir terjadinya konfli-konflik kecil atas perbedaan
yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar