1) Guru sebagai pembina siswa belajar
Guru adalah pengajar yang mendidik . Ia tidak hanya
mengajar bidang studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi
pendidik pemuda generasi bangsanya. Guru yang mengajar siswa adalah seorang
pribadi yang tumbuh menjadi penyandang profesi bidang studi tertentu.
2) Prasarana dan sarana pembelajaran
Lengkapnya sarana dan prasarana pembelajaran merupakan
kondisi pembelajaran yang baik. Hal ini tidak berarti bahwa lengkapnya sarana
dan prasarana menentukan jaminan melakukan proses pembelajaran yang baik.
Justru disinilah muncul bagaimana mengolah sarana dan prasaranapembelajaran
sehingga tersenggara proses belajar yang berhasil dengan baik.
3) Lingkungan sosial siswa di sekolah
Tiap siswa dalam lingkungan sosial memiliki kedudukan,
peranan dan tanggung jawab sosial tertentu. Dalam kehidupan tersebut terjadi
pergaulan seperti hubungan sosial tertentu. Dalam kehidupan tersebut terjadi
hubungan akrab kerjasama, kerja berkoprasi, berkompetisi, bersaing, konflik
atau perkelahian.
4) Kebijakan penilaian
Puncak dari suatu proses belajar
adalah hasil belajar siswa atau unjuk kerja siswa. Sebagai suatu hasil maka
dengan unjuk kerja tersebut, proses belajar berhenti untuk sementara. Dan
terjadilah penilaian. Dengan penilaian yang dimaksud adalah penentuan sampai
sesuatu dipandang berharga, bermutu, atau bernilai (dimyati, 2009:250).
Penilaian ini dapat disebut dengan istilah ujian semester ataupun ujian tengah
semester. Dimana proses belajar berhenti dan guru menyiapkan berbagai soal
untuk menguji hasil belajar dan pembelajaran yang terjadi selama ini.
5) Kurikulum sekolah
Kurikulum yang diberlakukan di sekolah adalah
kurikulum nasional yang disahkan oleh pemerintah, atau yayasan pendidikan.
Kurikulum disusun berdasarkan tuntutan kemajuan masyrakat. Dengan kemajuan dan
perkembangan masyrakat timbul tuntutan kebutuhan baru dan akibatnya kurikulum
sekolah perlu direkonstruksi. Adanya rekonstruksi itu menimbulkan kurikulum
baru. Perubahan kurikulum sekolah menimbulkan masalah seperti tujuan yang akan
dicapai mungkin akan berubah, isi pendidikan berubah, kegiatan belajar mengajar
berubah serta evaluasi berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar