Senin, 11 Desember 2017

40. BERUNTUNGNYA PEREMPUAN

Sering dikatakan bahwa perempuan diciptakan untuk melengkapi laki-laki, selain itu ternyata banyak kemuliaan terciptanya perempuan. Dalam islam perempuan itu sangat beruntung, bagaimana tidak, kecilnya ia dapat mengantarkan orangtua ke syurga, saat menikah ia dapat mengantarkan suaminya ke syurga, saat menjadi ibu ia dapat mengantarkan anak-anaknya ke syurga, saat kecil mereka di jaga saat tumbuh dewasa mereka menjadi perhiasan terindah dan saat tua menjadi tempat berbakti paling dicari oleh anak-anaknya. beberapa hadits yang menjelaskan tentang betapa beruntungnya perempuan:
Orangtua yang mendidik anak-anak perempuannya dengan sebaik mungkin maka syurga baginya sebagai mana hadits shahih mengatakan
“Barangsiapa yang mempunyai tiga orang anak perempuan, dia melindungi, mencukupi, dan menyayanginya, maka wajib baginya surga.” Ada yang bertanya, “Bagaimana kalau dua orang anak wanita wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Dua anak wanita juga termasuk.” (Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad no. 178).

Kemudian perempuan adalah perhiasan dunia yang sangat indah sebagai mana dalam hadits mengatakan,
Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)

Perempuan sangat dilindungi dalam islam sebagaimana hadits menagatakan
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika saat menjadi istri pun seorang perempuan dapat menjadi ladang pahala bagi suaminya, dimana ketika seorang suami mencukupi kebutuhan istri dan menjadikan istrinya menjadi istri yang shalihah maka syurga bagi keduanya. Dan ketika seorang perempuan menjadi seorang ibu, maka ia akan di muliakan oleh anak-anaknya dan dengan anak-anak yang berbakti pada ibunya tersebut maka perempuan dapat mengantarkan anak-anaknya kedalam syurga, sebagai mana hadits tentang berbakti kepada ibu:
“Ada seseorang datang menemui Nabi SAW dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku selayaknya berbuat baik?’ Beliau menjawab, ‘Kepada ibumu!’ Orang tadi bertanya kembali, ‘Lalu kepada siapa lagi? Rasulullah menjawab, ‘Ibumu.’ Kemudian ia mengulangi pertanyaannya, dan Rasulullah tetap menjawab, ‘Kepada ibumu!’ Ia bertanya kembali, ‘Setelah itu kepada siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Kepada bapakmu!'” (Bukhari: 5971, Muslim: 2548).

Wallahua'lambish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar